Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Swedia Mengkritik Pembakaran Alquran di Stockholm, tetapi Membela Pemberian Izin

Senin | 23 Januari WIB Last Updated 2023-05-17T03:56:06Z



KABAMINANG.MY.ID - Swedia mengkritik pembakaran salinan Alquran oleh ekstremis sayap kanan Swedia-Denmark di Stockholm, tetapi membela keputusannya untuk mengizinkan tindakan yang direncanakan itu dilanjutkan.


Dalam sebuah posting Twitter pada Sabtu malam, Perdana Menteri Ulf Kristersson mengatakan: "Kebebasan berekspresi adalah bagian mendasar dari demokrasi. Tapi apa yang legal belum tentu sesuai."


“Membakar buku yang suci bagi banyak orang adalah tindakan yang sangat tidak sopan. Saya ingin mengungkapkan simpati saya untuk semua umat Islam yang tersinggung dengan apa yang terjadi di Stockholm hari ini,” katanya.


Demikian pula, Menteri Luar Negeri Tobias Billstrom mengatakan di Twitter: “Provokasi Islamofobia sangat mengerikan. Swedia memiliki kebebasan berekspresi yang luas, tetapi itu tidak berarti bahwa Pemerintah Swedia, atau saya sendiri, mendukung pendapat yang diungkapkan.”


Pemimpin sayap kanan Denmark Stram Kurs (Garis Keras), diberikan izin oleh pemerintah Swedia untuk membakar Alquran di luar Kedutaan Besar Turki di Stockholm pada hari Sabtu.


Menanggapi izin Swedia, Ankara membatalkan kunjungan mendatang Menteri Pertahanan Swedia Pal Jonson ke Türkiye.


Kementerian Luar Negeri Turki pada hari Jumat memanggil Duta Besar Swedia untuk Ankara Staffan Herrstrom, yang diberi tahu bahwa Türkiye "mengutuk keras tindakan provokatif ini, yang jelas merupakan kejahatan rasial, bahwa sikap Swedia tidak dapat diterima, bahwa Ankara mengharapkan tindakan tersebut tidak diizinkan, dan penghinaan terhadap nilai-nilai sakral tidak dapat dipertahankan dengan kedok hak-hak demokratis."