Anggota Komisi IV DPRD Sumbar, Muzli M. Nur saat menyosialisasikan Perda Nomor 3 tahun 2023 tentang Tata Kelola Komoditas Unggulan Perkebunan di Nagari Tanjung Baringin, Lubuk Sikaping, Pasaman. (Haluan) |
KABAMINANG.My.Id - Anggota Komisi IV DPRD Sumatera Barat, Muzli M. Nur, mengajak masyarakat Pasaman untuk memaksimalkan lahan tidur menjadi kebun produktif. Ajakan ini disampaikan dalam sosialisasi Perda Nomor 3 Tahun 2023 tentang Tata Kelola Komoditas Unggulan Perkebunan di Nagari Tanjung Baringin, Lubuk Sikaping, Minggu (24/8).
Muzli menegaskan bahwa lahan tidur sebaiknya tidak dibiarkan begitu saja. Jika dikelola, lahan tersebut bisa memberi nilai ekonomi tinggi dan membantu menopang penghasilan keluarga, apalagi dalam kondisi ekonomi sulit saat ini.
Menurut Muzli, Pasaman tidak memiliki lahan perkebunan sawit berskala besar. Karena itu, komoditas yang diprioritaskan adalah kakao, kopi robusta, jagung, minyak nilam, hingga durian montong. Dari sekian banyak, kopi robusta dinilai menjanjikan karena harganya stabil di kisaran Rp50.000–Rp60.000 per kilogram. Dalam dua tahun masa tanam, petani sudah bisa menikmati hasilnya.
Selain sosialisasi perda, Muzli juga memberikan arahan kepada petani tentang cara pengolahan komoditas andalan agar memiliki kualitas ekspor, seperti kakao, kopi robusta, jagung, minyak nilam, dan durian montong.
Salah seorang warga Tanjung Baringin, Rian (53), menyampaikan terima kasih kepada Muzli atas bantuannya selama ini. Selain alat pertanian seperti bajak dan becak motor, Muzli juga memfasilitasi penyuluhan serta studi tiru untuk kelompok tani.
“Selaku anggota dewan yang sudah enam periode, kami doakan Pak Muzli M. Nur selalu sehat dan sukses menjalankan amanah rakyat,” ujar Rian.
Sumber: Harian Haluan